August 2018 - Dalil Sunnah

Pasang Iklan Hanya Rp. 50.000

Promo

  • Kurma Ajwa
  • 350.000
  • 180.000
  • 100.000

Hot

Post Top Ad

Order WA Kurma Ajwa Aliya Madinah

Saturday, August 18, 2018

Perkara Yang Paling Ditakutkan Menimpa Umat Islam Adalah Munafik Yang Pandai Bicara

10:41 AM 0
Dari Umar Ibnu Khaththab radhiallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي كُلُّ مُنَافِقٍ عَلِيمُ اللِّسَانِ
“Sesungguhnya dari perkara yang paling aku takutkan menimpa umatku adalah munafik yang pandai bicara.” 
(HR. Ahmad no. 145 dan diriwayatkan pula dari sahabat ‘Imran bin Hushain radhiallahu ‘anhu dengan sanad yang sahih. Lihat Shahih at-Targhib wat Targhib no. 132)
Image result for bicara
Read More

Tanda Kemunafikan Adalah Membenci Kaum Anshar

10:02 AM 0
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, 

“Tanda keimanan ialah mencintai kaum anshar, sedangkan tanda kemunafikan adalah membenci kaum anshar”

(HR Al-Bukhari dan Muslim)

Read More

Berakhlak Baik Dan Memperdalam Agama Terhindar Dari Kemunafikan

9:58 AM 0
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

“Ada dua sifat yang tidak akan pernah tergabung dalam hati orang munafik: perilaku luhur dan pemahaman dalam agama” 

(HR At-Tirmidzi).

Read More

Bersegera Melaksanakan Shalat Terhindar Dari Kemunafikan

9:50 AM 0
Hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

“Siapa yang menunaikan shalat berjama’ah selama 40 dengan memperoleh takbiratul ihram imam, maka ia akan ditetapkan terbebas dari dua hal, yakni terbebas dari neraka dan terbebas dari kenifakan” 

(HR At-Tirmidzi).

Read More

Orang Munafik Memiliki Dua Wajah Dan Dua Lisan.

9:32 AM 0
Dari Abu Hurairah radhiallahu’nhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

Sesungguhnya sejelek-jelek manusia adalah yang mempunyai dua wajah di mana dia datang kepada mereka (kaum muslim) dengan satu wajah dan keapda mereka (kaum munafik) dengan wajah yang lain.” 

(HR. Bukhari 3494, dan Muslim: 2526)

Allah berfirman,
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ ءَامَنُوا قَالُوا ءَامَنَّا وَإِذَا خَلَوْإِلىَ شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُونَ
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan, ‘Kami telah beriman’ dan bila mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka mengatakan, ‘Sesunggunya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok’.” (Al-Baqarah: 14)
Read More

Sunday, August 12, 2018

Dosa Jariyah

4:59 AM 0
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
Dan barangsiapa yang membuat (mempelopori) perbuatan yang buruk dalam Islam, maka baginya dosa dan (ditambah dengan) dosa orang-orang yang mengamalkannya setelahnya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun” (HR Muslim no. 1017).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ، كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapatkan dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa orang yang mengikuti tersebut sedikit pun” (HR. Muslim no. 2674).


@ Bagi mereka yang pertama kali memiliki ide perbuatan yang buruk dan yang pertama kali mempopulerkannya, kemudian diikuti oleh banyak orang. Karena bisa jadi orang tersebut menanggung dosa jariyah

@ Dosa yang tetap terus mengalir, sekalipun orangnya telah meninggal. Dosa yang akan tetap ditimpakan kepada pelakunya, sekalipun dia tidak lagi mengerjakan perbuatan maksiat itu.

Orang yang melakukan amal buruk, atau perbuatan maksiat, dia akan mendapatkan dosa dari perbuatan yang dia lakukan, ditambah dampak buruk yang ditimbulkan dari kejahatan yang dia kerjakan. Selama dampak buruk ini masih ada, dia akan terus mendapatkan kucuran dosa itu.

Mempelopori dalam arti dia melakukan perbuatan maksiat itu di hadapan orang lain, sehingga banyak orang yang mengikutinya. Meskipun dia sendiri tidak mengajak orang lain untuk mengikutinya.




لِيَحْمِلُوا أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ أَلَا سَاءَ مَا يَزِرُونَ
Mereka akan memikul dosa-dosanya dengan penuh pada hari kiamat, dan berikut dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). (QS. an-Nahl: 25)
Image result for Dosa Jariyah
Read More

Post Top Ad

Your Ad Spot